Langsung ke konten utama

πŠπˆπ’π€π‡ π’π„πŽπ‘π€ππ† ππ„ππ‚π”π‘πˆ πƒπˆ π™π€πŒπ€π ππ€ππˆ πŒπ”π’π€ ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ Ψ§Ω„Ψ³Ω„Ψ§Ω….

 ╔═══≪✪⋆͙̈﷽⋆͙̈✪≫~~~πŸ–‹️

*_☕Kisah Cerita & Motivasi_*

*_Kehidupan☕_* ༆                

╚═══≪ ✪⋆͙̈❈ ⋆͙̈✪≫

_______________________πŸ’žπŸ“š☕

_πŸ‡²πŸ‡¨Menuju Indonesia Bertauhid☝🏻_

https://chat.whatsapp.com/L3XL9d8tgNZ6cN4XTvezUs



*_Sahabat Fillah~~~_



Dizaman Nabi Musa ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ Ψ§Ω„Ψ³Ω„Ψ§Ω… ada seorang yang kerjanya mencuri, setelah 40 tahun mencuri, ia pun ingin bertaubat.


Suatu hari ia melihat Nabi Musa ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ Ψ§Ω„Ψ³Ω„Ψ§Ω… sedang berjalan dan terlintas dihatinya untuk mengikuti Nabi Musa ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ Ψ§Ω„Ψ³Ω„Ψ§Ω….


Katanya, "Kalau aku dapat berjalan dibelakang Nabi Musa, mudah-mudahan aku termasuk orang yang beruntung."

Tetapi dia batalkan niatnya itu dan berkata,

"Aku ini pencuri, tidak layak bagiku berjalan bersama seorang Nabi Mulia."


Kemudian ia melihat seorang abid (ahli ibadah) yang dikenal sebagai orang yang istiqamah beribadah selama 40 tahun sedang berlari kecil mengejar Nabi Musa ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ Ψ§Ω„Ψ³Ω„Ψ§Ω….


Sipencuri itu berkata didalam hatinya,

"Aku berjalan dibelakang siabid ini saja, semoga aku termasuk orang yang memperoleh kebaikan."


Melihat sipencuri mengikutinya, siabid terkejut dan berkata :

"Celakalah aku. Mengapa sipencuri itu mengikutiku? mungkin dia ingin berbuat jahat."


Lalu siabid pun segera mempercepat larinya agar sipencuri tidak dapat mengikutinya.

Melihat siabid yang semakin cepat berlari, sipencuri terus berusaha mengejarnya.


Akhirnya sipencuri berhasil sampai disisi siabid.

Siabid merasa pencuri itu terlalu hina untuk berjalan dibelakang Nabi Musa ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ Ψ§Ω„Ψ³Ω„Ψ§Ω… lalu ia pun mengusirnya.


Nabi Musa ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ Ψ§Ω„Ψ³Ω„Ψ§Ω… yang mendengar kekecohan dibelakangnya langsung berpaling dan bersabda kepada mereka berdua,


"Aku baru saja mendapatkan wahyu dari Allah Ψ³Ψ¨Ψ­Ψ§ Ω†Ω‡ و ΨͺΨΉΨ§Ω„Ω‰ untuk disampaikan kepada kalian berdua bahwa segala amalan baik dan buruk kalian telah dihapuskan oleh Allah Ψ³Ψ¨Ψ­Ψ§ Ω†Ω‡ و ΨͺΨΉΨ§Ω„Ω‰."


Maka terkejutlah siabid dan sipencuri setelah Nabi Musa ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ Ψ§Ω„Ψ³Ω„Ψ§Ω… menjelaskannya.


Berbahagialah sipencuri karena dosanya selama 40 tahun mencuri telah diampuni oleh Allah, sementara siabid berduka karena ibadahnya selama 40 tahun tidak diterima oleh Allah Ψ³Ψ¨Ψ­Ψ§ Ω†Ω‡ و ΨͺΨΉΨ§Ω„Ω‰.


Rupanya sipencuri itu miskin dan tanggungannya banyak, orang-orang kaya enggan membantunya hingga memaksa dia mencuri untuk bertahan hidup, setiap kali dia mencuri, dia merasa sangat berdosa, jiwanya menderita dan selalu mengharap ampunan dan kasih sayang Tuhannya.


Sedangkan siabid, yakin ibadahnya mampu menyelamatkannya.

Selama 40 tahun beribadah, siabid merasa dirinya soleh dan mulia, hingga enggan berjalan bersama orang yang hina dan berdosa, dan hanya layak berjalan bersama para Nabi.


Janganlah kita tertipu dengan pandangan fisik dzohir, karena batin adalah tempat pandangan Allah Ψ³Ψ¨Ψ­Ψ§ Ω†Ω‡ و ΨͺΨΉΨ§Ω„Ω‰.


🌸☕~~~πŸ–‹️

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Orang Kaya Naik Haji yang Menitipkan Uang

Di kitab irsyadul ibad Novi Amanah 19 Juli 2018 AsSAJIDIN.COM   — “Ada Setelah selesai melaksanakan hajinya, orang kaya itu mendatangi rumah orang yang diberi amanah menyimpan uangnya tsb. Sesampainya di rumah orang itu, ternyata orang tersebut telah wafat.   Orang kaya itupun bertanya kepada ahli warisnya. Namun tidak satupun diantara ahli warisnya mengetahui perihal uang titipan tersebut. Orang kaya itupun kebingungan dan bertanya-tanya dalam hatinya, di manakah uang yang disimpan oleh orang yang diberi amanat tersebut?   Orang kaya itupun mendatangi seorang alim di kota Mekkah, lalu menceritakan tentang uangnya tersebut.   Orang alim itu berkata : “Di sepertiga malam akhir nanti, pergilah kamu ke Sumur Zam-Zam, panggillah nama temanmu yang kau titipi uang itu, dibibir sumur. Jika temanmu adalah orang yang baik , dan termasuk seorang ahli Surga, maka dia pasti akan menjawab panggilanmu, lalu tanyakanlah kepadanya, dimanakah ia menyimpan uangmu”.   Pada akhir malam, orang kaya itupun

GARAM DAN TELAGA* 

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu. “Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah kesamping. Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk d

Dialog Waliyullah dengan virus wabah penyakit

Suatu saat datang segerombolan jundullah dari wabah penyakit ganas yakni Wabah Tho'un yang hendak masuk ke kota Damasykus Syiria. Di tengah jalan mereka bertemu dengan salah seorang waliyullah. Maka terjadilah percakapan singkat antara keduanya. "Mau kemana Kalian....?" Tanya wali tersebut.......!!!!! "Kami diperintah oleh Allah Swt untuk memasuki kota Damasykus". Jawabnya.......!!!! "Seberapa Lama kamu akan tinggal di sana..? Dan kira- kira akan makan seberapa banyak Korban?. Tanya si-wali itu kembali. "Dua tahun lamanya dan menelan sekitar seribu korban meninggal dunia". Jawabnya dengan jelas. Selang dua tahun kemudian, Sang Wali tersebut bertemu kembali dengan segerombolan wabah penyakit ganas tersebut. Seraya berkata : "Mengapa dalam waktu dua tahun kalian memakan korban begitu banyak hingga lima puluh ribu orang....? Bukankah kalian dulu janji korbanya hanya seribu orang meninggal dunia....? " Subanallah sangat