~~~๐️﷽ *๐๐⸽⃟∘̥⃟๐✨ _Kisah Para_* *_Sahabat Nabi~~~_✨๐️⸽⃟∘̥⃟*๐๐ *༺═───────────*───═ ﷽ ๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด _๐ฎ๐ฉMenuju Indonesia Bertauhid☝๐ป_ *_Sahabat Fillah~~~_* Amr bin Uqaisy mempunyai tagihan bunga pinjaman yang cukup besar semasa jahiliah, dan ia masih menginginkan "haknya" tersebut diperoleh, mungkin rasa "hubbud dunya"nya masih tinggi. Hal itulah yang menghalangi dia untuk memeluk Islam, sebagaimana saudara dan kerabatnya yang lain. Islam memang melarang untuk mengambil riba kecuali pokok pinjamannya saja, walaupun hal itu telah disepakati pada akad pinjam meminjam sebelum memeluk Islam. Amr berfikir, kalau ia telah menerima semua bunga pinjaman tersebut, barulah ia akan masuk Islam. Suatu ketika pada hari terjadinya perang Uhud, ia bertanya kepada orang sekitarnya, “Dimanakah para kemenakanku?" Mereka menjelaskan kalau mereka sedang berperang di Uhud bersama Rasulullah SAW. “Di Uhud?" Katanya. Sejenak Amr terpekur, seakan-akan ia seda