.⃟ꓸ᭄ꦿ⃔🌻⁾𝕬𝖑𝖋𝖎𝖞𝖆𝖍 𝕬𝖑 𝕶𝖆𝖋𝖋🌻.⃟ꓸ᭄ꦿ⃔⁾
🌹●○ .•°``°•.¸🌹.•°``°•.●○🌹
🕊𝕸𝖆𝖏𝖊𝖑𝖎𝖘 𝕻𝖊𝖈𝖎𝖓𝖙𝖆 𝕽𝖆𝖘𝖚𝖑🕊
🌹●○•°~ ° •.¸¸🌹.•° *🌹
*اَلسّٰلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللّٰهِ وَ بَرَكَاتُهُ*
🧺⃕͜ꦿ𖡜ོꞋꞌ🥀🧺⃕͜ꦿ𖡜ོꞋꞌ🥀
*
🐜🐜🐜🐜🐜
Suatu hari, sekelompok semut berjalan melewati hutan.
Diantara jalan yang mereka lewati, rupanya terdapat genangan air yang cukup besar.
Dan genangan air itu menenggelamkan dua diantara sekelompok semut tersebut.
Kedua semut itu jatuh dan tidak tahu bagaimana cara berenang.
Mereka hanya berteriak dan berusaha sekuat tenaga untuk bisa menyentuh daratan.
Genangan air itu rupanya cukup besar, sehingga setiap kali dua semut nyaris berhasil gelombang air seakan membuat mereka kembali menjauh dari daratan yang dituju.
Melihat hal ini, sekelompok semut lainnya akhirnya berkata, “Hai, genangan air itu tidak akan bisa membuatmu kembali. Usahamu hanya akan sia-sia. Kamu akan mati disana.”
Namun kedua semut itu mengabaikan komentar dari teman-teman sekelompoknya.
Mereka tidak mendengar ocehan tersebut dan hanya berusaha sekuat mungkin untuk mencoba dan terus mencoba.
Kemudian kelompok semut yang lainnya kembali berkata, “Sudah kukatakan, usahamu itu tidak akan pernah membuahkan hasil. Kamu hanya akan tenggelam dan mati disana.”
Semakin banyak anggota semut yang meminta mereka menghentikan usahanya,
akhirnya satu semut pun menyerah.
Ia berpikir bahwa apa yang dikatakan kelompoknya adalah benar.
Untuk bisa kembali ke daratan, sepertinya hanyalah mimpi yang sia-sia.
Usahanya yang sudah dilakukan tak membuahkan hasil juga.
Ia menyerah dan akhirnya mati disana.
Sedangkan semut yang lain masih terus berupaya sekuat tenaga.
Kelompoknya terheran-heran, mengapa ia terus saja melakukan hal konyol seperti itu. “Hei, apa kau tidak dengar apa yang kita katakan? Berhentilah, percuma. Kau tidak akan pernah berhasil!”
Namun tak lama kemudian, selembar daun gugur terjatuh tepat disampingnya. Tanpa berpikir panjang, semut pun segera naik dan akhirnya selamat sampai ke darat.
Saat ia tiba, semut lain bertanya, “Apa kau tidak dengar apa yang kita katakan tadi?” Lalu semut itu pun menjelaskan bahwa sebenarnya ia tuli. Telinganya tidak cukup baik untuk mendengarkan suara dengan frekuensi yang tidak dekat jaraknya. Ia justru mengira bahwa kelompok menyemangatinya sepanjang waktu.
Sebetulnya, dengan memberikan semangat dan motivasi kepada orang lain, sama halnya dengan kita turut memotivasi diri sendiri.
Jangan mendengar komentar buruk dari orang lain terhadap apa yang kita lakukan. Karena itu hanya akan menjadi penghalang dalam perjalanan kita mencapai tujuan.
Percayalah bahwa kita akan bisa mencapai tujuan dengan usaha dan cara yang kita lakukan sendiri.
Percayalah bahwa kerja keras kita pasti akan membuahkan hasil yang berarti.
Wassallam,
_Barakallahu fiikum_
*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*
🌹●○ .•°``°•.¸🌹.•°``°•.●○🌹
📿𝕭𝖊𝖗𝖙𝖆𝖘𝖇𝖎𝖍 𝕴𝖓𝖉𝖆𝖍📿
🌹●○•°~ ° •.¸🌹¸.•° *🌹
.⃟ꓸ᭄ꦿ⃔🌻⁾𝕬𝖑𝖋𝖎𝖞𝖆𝖍 𝕬𝖑 𝕶𝖆𝖋𝖋🌻.⃟ꓸ᭄ꦿ⃔⁾
Komentar
Posting Komentar