Minggu, 20 September 2020

Kesehatan berharga mahal

 Mengingatkan kembali...*


Di pintu  masuk Kebun Binatang, tertulis tarif :


*Tiket : Rp  50.000,-/orang*


Karena beberapa lama tidak ada Pengunjung, maka harga tiket diturunkan menjadi : *Rp 25.000,-/orang*


Namun masih tidak ada juga Pengunjung yang datang. Akhirnya kembali ia turunkan tarif tiket menjadi hanya : Rp 10.000,-/orang.


Dan tetap tidak ada pengunjung yang mau masuk..!!!

Akhirnya ditulislah pengumuman : 


*"MASUK GRATIS"*


Dan tiba-tiba banyak orang yang berebutan ingin masuk. 


Ketika Pengunjung di dalam penuh, Sang Pawang membuka semua pintu Kandang Binatang Buas, seperti :

● Singa;

● Harimau;

● Macan;

● Serigala;

● Ular, dsb. 


Pengunjungpun sontak pada PANIK..!!!

Kemudian Pintu Keluar di KUNCI.

Lalu di Pintu Keluar itu dia tulis :  

Keluar Bayar Rp 500.000,-

Kemudian BANYAK orang berebut membayar dengan maksud menyelamatkan diri.


*Sahabatku....*

Inilah ironi kehidupan.

Ketika ditawarkan *HIDUP SEHAT* :

● Pakai Masker

●"Jaga Jarak

● Hindari Keramaian

●"Cuci Tangan Pakai Sabun

● Makan Makanan Sehat & Bergizi

● Istirahat yang cukup

● Olahraga, dsb

Demi menjaga *KESEHATAN* sebagai upaya *PENCEGAHAN PENYAKIT* banyak orang enggan, *TIDAK MAU*.


Tapi kalau sudah masuk *RUMAH SAKIT*, berapapun mahal biayanya *PASTI* dibayar asal bisa sembuh, sekalipun harus jual *ASSET* dan ber~*HUTANG*...!!!


"Jika pisang dan uang diletakkan di hadapan seekor Monyet, maka Monyet akan memilih pisang, karena Monyet tidak mengerti bahwa uang bisa digunakan untuk membeli banyak pisang".


*Demikian pula,*

"Dalam kenyataan hidup, jika Uang dan Kesehatan diletakkan dihadapan orang, pasti orang akan memilih Uang, karena terlalu banyak orang yang tidak mengerti bahwa Kesehatan dapat berguna mendapatkan lebih banyak Uang dan Kebahagiaan".


*TIDAK ADA YANG MAHAL, KECUALI HANYA KESEHATAN YANG PALING MAHAL. SEGALA APAPUN BISA DITUNDA, KECUALI HANYA, KESEHATAN YANG TIDAK DAPAT DITUNDA*.


Tulisan yang bagus & edukatif... Mungkin bisa disampaikan ke teman2 lain dan kepada Masyarakat di sekitar kita. Terima kasih.

Rabu, 09 September 2020

HATI-HATI NAIK GRAB TAXI DI JAKART

 *A*


Kejadian ini terjadi hari Kamis alias malam Jumat lalu, demi melindungi privacy korban kita sebut saja namanya Rina Karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan, malam itu Rina bekerja sampai larut malam di kantornya daerah Kuningan

Kira-kira jam 11 malam, Rina memesan GRAB TAXI untuk mengantarnya pulang ke rumah kosnya

“Kebon Jeruk ya Pak?” ujar RINA. Sopir Taksi itu hanya menggangguk dan langsung menjalankan Taksi.. Selama perjalanan tidak terjadi percakapan antara Rina dan Sopir Taksi

Mungkin Rina merasa capek karena bekerja sampai larut malam. Sopir Taksi juga tidak berniat untuk berkomunikasi. Sekitar 20 menit lamanya keheningan terjadi, tiba-tiba Rina ingat kalau ia tidak bawa cukup uang buat ongkos Taksi

Didompetnya cuma ada sekitar Rp 25ribu saja sedangkan biasanya dengan uang tol dan tips ia mesti membayar Rp 55000 - 100000rb. Rina lalu mencolek pundak Sopir Taksi dengan maksud berhenti dulu di daerah Pejompongan untuk ambil uang di ATM

Tapi setelah pundaknya dicolek, tiba-tiba Sopir Taksi itu secara membabi buta membanting setirnya ke kanan ke kiri sambil berteriak teriak histeris. sampai akhirnya Taksi itu menabrak pembatas jalan.

Untung saja Rina dan Sopir Taksi tidak mengalami luka serius. 

Sopir Taksi itu kemudian menoleh dan berbicara dengan Rina :

“Maaf ya Bu, Ibu nggak apa-apa kan.? Ibu kenapa siihh colek-colek pundak saya, kagetnya setengah mati Bu.!!!”

“Lho, masa sih dicolek pundaknya aja kaget!” jawab Rina dengan terheran heran.. 

“iya bu soalnya ini hari pertama saya jadi Sopir Grab Taksi, Bu..”.. 

“Lho Emangnya pekerjaan Bapak sebelumnya apa?” tanya Rina penasaran

*"Sebelumnya selama 20 tahun saya jadi Sopir mobil jenazah bu” jawab Sopir...*


*Jangan lupa bahagia*

*Keep smile* 😬😁

KRONOLOGI PEMBUNUHAN HABIL

  Part 1 Awal munculnya kedengkian Setelah pasangan Nabi Adam ‘alaihissalam dan Hawa turun ke bumi, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengaruniak...