*
Ia berkata, “ Wahai Imam,
aku ingin pergi berlayar untuk bekerja,
tolong lakukan istikharah untukku
agar aku tau apakah baik
jika aku berangkat kali ini.”
Sesaat kemudian Imam melakukan
istikharah dan memberi jawaban,
“Tidak baik untukmu jika berlayar saat ini.”
Setelah mendapat jawaban,
orang ini pulang dengan raut wajah gelisah.
Mana mungkin istikhoroh itu buruk
padahal saat ini waktu yang
sangat tepat untuk berniaga.
Kegelisahannya tak kunjung hilang
hingga dia memutuskan untuk tetap berlayar.
Tak disangka-sangka,
ternyata perjalanannya membuahkan hasil.
Ia mendapat untung berkali lipat dari biasanya.
Dia menemukan semuanya dlm keadaan baik
dan hampir tdk menemui masalah sedikitpun.
Sampai akhirnya dia pulang
dengan rasa puas dan gembira.
Ketika sampai di kotanya,
dia merasa bingung.
Kenapa istikharahnya buruk
tapi hasilnya amat baik.
Bahkan dia belum pernah
mendapat untung sebesar ini.
Akhirnya,
dia pun memutuskan untuk
menghadap kepada Imam Ja’far As-Shodiq.
Dia bertanya, “Wahai Imam,
kemarin aku meminta tolong kepadamu
untuk istikharah namun hasilnya buruk.
Tapi aku tetap berangkat
dan ternyata mendapatkan
hasil yang berlipat ganda.”
Imam tersenyum mendengarnya,
beliau pun menjawab,
“Ingatkah engkau ketika hendak pulang
ke kotamu, setelah melaksanakan sholat
maghrib dan isya’ kau duduk bersama
rekan-rekan untuk membicarakan hasil
perdagangan yang memuaskan.”
“Iya benar” Jawabnya.
“Kau makan dan minum hingga
larut malam kemudian tidur.
Dan ketika hendak melaksanakan
sholat subuh, ternyata matahari telah terbit.”
“Iya benar wahai Imam”
Kemudian Imam berkata :
“Andaikan Allah swt memberimu dunia
dan seisinya engkau tidak akan bisa
membayar kerugian itu”
Orang itu terperangah dan menyesal,
dan berkata *"Shodaqta Ya Imam*,
engkau benar aku lalai dalam hal itu dan sungguh kali ini aku benar2 telah merugi"
*Saudaraku...*
Betapa besar kerugian orang yang
melewatkan waktu sholatnya.
Berulang kali Rasulullah saw menekankan untuk memperhatikan waktu sholat.
Tidak meremehkannya dengan
menunda-nunda waktunya.
Tidak mendahulukan urusan dunia
dihadapan amalan yang paling dicintai
Allah ini. Adakah yang lebih penting dari sholat..?
*Rasulullah saw bersabda :*
*“Kelak tidak akan mendapat syafa'atku, orang yang meremehkan (waktu) sholat”*
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ -٤- الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ -٥
*"Maka celakalah orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya.”*
(Al-Ma’un 4-5)
*Saudaraku..*
Mulai sekarang mari kita semua
lebih menjaga waktu sholat.
Sehingga urusan dunia kita untung
dan akhirat kita selamat.
Jangan lupa selalu sampaikan
pujian dan juga sholawat.
Agar kelak Rasulallah SAW
berkenan memberi kita syafaat.
🌸 *اللهم صل على محمد وآل محمد الطيبين الطاهرين* 🌸
Dikutip dari grup wa mushola al musyarofah
Ia berkata, “ Wahai Imam,
aku ingin pergi berlayar untuk bekerja,
tolong lakukan istikharah untukku
agar aku tau apakah baik
jika aku berangkat kali ini.”
Sesaat kemudian Imam melakukan
istikharah dan memberi jawaban,
“Tidak baik untukmu jika berlayar saat ini.”
Setelah mendapat jawaban,
orang ini pulang dengan raut wajah gelisah.
Mana mungkin istikhoroh itu buruk
padahal saat ini waktu yang
sangat tepat untuk berniaga.
Kegelisahannya tak kunjung hilang
hingga dia memutuskan untuk tetap berlayar.
Tak disangka-sangka,
ternyata perjalanannya membuahkan hasil.
Ia mendapat untung berkali lipat dari biasanya.
Dia menemukan semuanya dlm keadaan baik
dan hampir tdk menemui masalah sedikitpun.
Sampai akhirnya dia pulang
dengan rasa puas dan gembira.
Ketika sampai di kotanya,
dia merasa bingung.
Kenapa istikharahnya buruk
tapi hasilnya amat baik.
Bahkan dia belum pernah
mendapat untung sebesar ini.
Akhirnya,
dia pun memutuskan untuk
menghadap kepada Imam Ja’far As-Shodiq.
Dia bertanya, “Wahai Imam,
kemarin aku meminta tolong kepadamu
untuk istikharah namun hasilnya buruk.
Tapi aku tetap berangkat
dan ternyata mendapatkan
hasil yang berlipat ganda.”
Imam tersenyum mendengarnya,
beliau pun menjawab,
“Ingatkah engkau ketika hendak pulang
ke kotamu, setelah melaksanakan sholat
maghrib dan isya’ kau duduk bersama
rekan-rekan untuk membicarakan hasil
perdagangan yang memuaskan.”
“Iya benar” Jawabnya.
“Kau makan dan minum hingga
larut malam kemudian tidur.
Dan ketika hendak melaksanakan
sholat subuh, ternyata matahari telah terbit.”
“Iya benar wahai Imam”
Kemudian Imam berkata :
“Andaikan Allah swt memberimu dunia
dan seisinya engkau tidak akan bisa
membayar kerugian itu”
Orang itu terperangah dan menyesal,
dan berkata *"Shodaqta Ya Imam*,
engkau benar aku lalai dalam hal itu dan sungguh kali ini aku benar2 telah merugi"
*Saudaraku...*
Betapa besar kerugian orang yang
melewatkan waktu sholatnya.
Berulang kali Rasulullah saw menekankan untuk memperhatikan waktu sholat.
Tidak meremehkannya dengan
menunda-nunda waktunya.
Tidak mendahulukan urusan dunia
dihadapan amalan yang paling dicintai
Allah ini. Adakah yang lebih penting dari sholat..?
*Rasulullah saw bersabda :*
*“Kelak tidak akan mendapat syafa'atku, orang yang meremehkan (waktu) sholat”*
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ -٤- الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ -٥
*"Maka celakalah orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya.”*
(Al-Ma’un 4-5)
*Saudaraku..*
Mulai sekarang mari kita semua
lebih menjaga waktu sholat.
Sehingga urusan dunia kita untung
dan akhirat kita selamat.
Jangan lupa selalu sampaikan
pujian dan juga sholawat.
Agar kelak Rasulallah SAW
berkenan memberi kita syafaat.
🌸 *اللهم صل على محمد وآل محمد الطيبين الطاهرين* 🌸
Dikutip dari grup wa mushola al musyarofah
Komentar
Posting Komentar