Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

RENUNGAN KESEHATAN :Cukup 3 Menit Hilangkan Stres

Stres dapat diatasi dengan cara sederhana ini, hanya dengan 3 menit saja berikut adalah hal yang dapat kamu lakukan saat stres menyerang. Tidak perlu menunggu besok cukup 3 menit stres akan hilang. Simak penjelasan berikut: 1. Minum Teh Teh dipercaya dapat memberi efek menenangkan dan meningkatkan mood kamu. Jika kamu merasa terbebani akan satu hal, minum secangkir teh dan biarkan pikiran kamu relaks. Biarkan tubuh kamu santai sejenak, hal ini akan membantu kamu terhindar dari stres. 2. Makan Camilan Suka ngemil? Saat kamu merasa stres, segera cari camilan favorite kamu. Pilih camilan sehat seperti buah dan camilan rendah kalori lainnya. Memilih camilan sehat akan membuat kamu terhindar dari masalah kesehatan seperti berat badan bertambah. 3. Menggerakkan Bahu Untuk relaks, cobalah untuk menggerakkan bahu kamu. Bergerak akan membuat kamu merasa lebih relaks dan santai. Peregangan otot pada bahu akan membuat otot yang tegang sekitar leher menjadi lebih relaks, sehingga k

RENUNGAN: BERPUASALAH SEPERTI ULAT, JANGAN SEPERTI PUASANYA ULAR*

🔰🌟🔰*🔰🌟🔰 Secara sunnatullah yang berpuasa sesungguhnya tidak hanya diwajibkan kepada orang mukminsaja. Beberapa jenis makhluk hidup melakukan juga berpuasa sebelum mendapatkan kualitas dan kelangsungan hidupnya. Banyak contoh, misalnya puasanya induk ayam yang mengeram sehingga mengubah telur menjadi makhluk baru yang berbeda bentuk yang disebut anak ayam. Di antara sekian banyak puasa hewan yang dapat kita ambil pelajaran agar puasa kita mencapai derajat taqwa, ialah puasanya ULAR dan puasanya ULAT. *A. PUASA ULAR* Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan adalah harus mengganti kulitnya secara berkala. Tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama. Ia harus BERPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu. Setelah PUASANYA TUNAI, kulit luar terlepas dan muncullah kulit baru. Pelajaran dari puasanya ular : 1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA. 2. NAMA ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yakni ULAR. 3

KISAH ORANG TUA

KISAH 02 PERLU DI CONTOH : `Seorang ibu ingin meminjam uang kepada anaknya yang telah mapan. Dengan suara rendah disertai rasa malu ibu berkata " Nak, bolehkah ibu meminjam uang 100 ribu? Ibu ada perlu buat beli beras", Anaknya tidak langsung menjawab, dengan raut muka datar ia berkata " Iya Bu, nanti Aku tanya istriku dulu", seakan berat untuk mengiyakan, karena belum tentu isterinya mengiyakan. Ketika Sang Anak masuk ke dalam rumah ia melihat dus susu anaknya yg masih ada bandrolnya seharga Rp 50.000, kemudian dia duduk dan merenung. Jika 1 dus habis dalam 1 bulan, maka 30 hari x 50.000,_ X 24 bln (2 th usia anaknya) = 36 juta. Dia berfikir, waktu balita dia hanya diberikan ASI oleh ibunya, harganya tak terhingga, super steril, diberikan dengan penuh kasih sayang. Jika didapat oleh seorang anak selama 2 tahun berapa yang harus ia bayar?  Kemudian ia berbalik dan menatap wajah ibunya yang teduh walau telah dimakan usia. "Dirimu telah memberikan semua

Mencari-cari aib dan kesalahan

الحبيب أحمد بن حسن العطاس : الدنيا مثل بيت الخلاء لا تطهر. و إن طهرتها أنت جاء غيرك فنجسها. ولكن أدخلها وقت الحاجة، واخرج منها مع عدمها (تذكيرالناس : ٤٩) Al Habib Ahmad bin Hasan al-'Atthas : "Dunia ibarat kamar mandi yang tidak bisa suci. Walaupun kau telah bersihkan akan datang orang lain yang akan mengotorinya. Akan tetapi masuklah ke kamar mandi seperlunya dan keluarlah jika telah selesai." عن عبد الله بن احمد المؤذن رحمه الله قال: كنت اطوف حول الكعبة و اذا برجل متعلق باستارها و هو يقول: اللهم اخرجني من الدنيا مسلما لا يزيد على ذلك شيئا فقلت له: الا تزيد على هذا من الدعاء شيئا  فقال: لو علمت قصتي - فقلت له: و ما قصتك قال: كان لي اخوان و كان الاكبر منهما مؤذنا اذن اربعين سنة احتسابا فلما حضره الموت دعا بالمصحف فظننا انه يريد التبرك به فاخذه بيده و اشهد على نفسه انه برئ مما فيه فمات من فوره فلما دفناه اذن اخي الاخر ثلاثين سنة فلما حضرته الوفاة فعل كاخيه الاكبر _نعوذ بالله من مكر الله_ فانا ادعو الله ان يحفظ علي ديني قلت: فما كان ذنبهما قال: كانا يتابعان عو

KISAH SEDEKAHNYA SYAIDINA ALI RA.

Ketika Fatimah binti Rasulullah SAW sedang sakit, ia ditanya oleh suaminya yang tak lain adalah Ali bin Abi Thalib. “Wahai istriku, engkau ingin buah apa?” tanya Ali dengan penuh kasih sayang. “Suamiku, aku ingin buah delima,” jawab Fatimah. Maka Ali berfikir sejenak, karena ia tak ada uang sepersenpun. Dia pun berdiri serta pergi ke pasar mencari pinjaman uang satu dirham yang lalu dibelikan sebuah delima untuk istrinya Fatimah. Di tengah perjalanan menuju rumahnya, ia melihat seseorang yang tergeletak sakit di pinggir jalan. Maka Ali pun berhenti dan menghampirinya. “Hai orang tua, apa yang diinginkan hatimu?” tanya Ali. “Wahai Ali, sudah lima hari aku tergeletak sakit di tempat ini. Banyak orang yang berlalu lalang, namun tak ada satu pun yang mau peduli kepadaku, padahal hatiku ingin sekali makan buah delima,” jawab orang sakit itu. Mendengar jawabannya, Ali pun terdiam sebentar sambil berkata dalam hati. “Buah delima yang hanya sebiji ini sengaja aku beli untuk istriku

Kisah hikmah:_Suatu hari, ada seorang datang kepada Imam Ja’far As-Shodiq as._*

* Ia berkata, “ Wahai Imam, aku ingin pergi berlayar untuk bekerja, tolong lakukan istikharah untukku agar aku tau apakah baik jika aku berangkat kali ini.” Sesaat kemudian Imam melakukan istikharah dan memberi jawaban, “Tidak baik untukmu jika berlayar saat ini.” Setelah mendapat jawaban, orang ini pulang dengan raut wajah gelisah. Mana mungkin istikhoroh itu buruk padahal saat ini waktu yang sangat tepat untuk berniaga. Kegelisahannya tak kunjung hilang hingga dia memutuskan untuk tetap berlayar. Tak disangka-sangka, ternyata perjalanannya membuahkan hasil. Ia mendapat untung berkali lipat dari biasanya. Dia menemukan semuanya dlm keadaan baik dan hampir tdk menemui masalah sedikitpun. Sampai akhirnya dia pulang dengan rasa puas dan gembira. Ketika sampai di kotanya, dia merasa bingung. Kenapa istikharahnya buruk tapi hasilnya amat baik. Bahkan dia belum pernah mendapat untung sebesar ini. Akhirnya, dia pun memutuskan untuk menghadap kepada