🔖
Diceritakan bahwa pernah suatu hari Imam Ahmad ketika sedang menimba ilmu di Yaman rumah beliau dimasuki pencuri, pakaian beliau ludes dicuri.
Imam Ahmad pun tidak bisa keluar rumah karena sudah tidak punya lagi pakaian untuk ganti.
Dengan keadaan demikian, akhirnya selama beberapa waktu Imam Ahmad tidak terlihat di majelis ilmu.
Teman-temannya merasa kehilangan karena mereka tidak tahu dengan apa yang sedang menimpa Imam Ahmad.
Mereka pun akhirnya bersama-sama menuju ke rumah Imam Ahmad untuk mencari kabar.
Ketika sampai di rumahnya, mereka pun menanyakan kabar beliau.
Imam Ahmad akhirnya terpaksa bercerita tentang kejadian yang menimpanya.
Karena rasa iba atas apa yang terjadi, di antara mereka ada yang menawarkan bantuan berupa emas kepada Imam Ahmad.
Temannya mempersilahkan kepada Imam Ahmad agar emas tersebut digunakan untuk berbelanja segala kebutuhannya, tapi Imam Ahmad menolaknya dan beliau hanya mau mengambil satu dinar dari salah seorang temannya.
Itu pun beliau ambil karena statusnya sebagai upah atas pekerjaan beliau menyalinkan catatan kepada salah seorang temannya tersebut.
Allahu akbar!
Ikhwan wa akhwat fillah! Perhatikanlah sedemikian keadaannya Imam Ahmad, tapi beliau tidak mudah untuk meminta-minta.
Beliau tetap menjaga kehormatan dirinya.
Beda dengan kita yang selalu berharap bantuan dari manusia padahal keadaannya belum pada taraf darurat.
Allahu musta'an, wallahu a'lam, semoga bermanfaat.
📚 Al Bidayah Wan Nihayah karya Imam Ibnu Katsir, jilid 1 halaman 329
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه وبارك وسلم أجمعين
Ilmu Dan Dakwah
Komentar
Posting Komentar