Oleh : Ustadz Fahmi Salim Ketika umat Islam diserang tentara Tartar, hampir seluruh wilayah Islam berhasil dijajah. Di antara yang terawal adalah wilayah Khurasan yang bertetangga dengan Mongol. Pada mulanya, di Khurasan, Tartar tidak berdaya menembus pertahanan umat Islam di kota Bukhara. Lalu pemimpinnya, Genghis Khan menulis surat kepada umat Islam : "Barang siapa yang menyerahkan senjata dan berada di sisi tentara Tartar, akan selamat. Tapi barang siapa yang enggan, mereka akan kami buat menyesal." Surat tersebut menyebabkan umat Islam yang sedang terancam itu terpecah menjadi dua kubu. Kubu pertama menolak dengan keras tawaran Genghis Khan dan berkata : "Seandainya mereka mampu memerangi kita, tidak mungkin mereka memberi penawaran seperti ini. Ini menandakan peluang kita cerah. Teruskan perjuangan, pasti kita akan beroleh salah satu di antara dua kebaikan : menang atau syahid penuh bahagia !" Namun kubu kedua cenderung menerima tawaran tersebut. Mereka berka